Rajawalinews - Dalam sosialisasi yang di lakukan Yayasan CD Bethesda Yakkum Yogyakarta Wilayah Belu di Kantor Camat Atambua Barat Jumat, 24 Maret 2023, terungkap bahwa 2 pelajar SMA tertular HIV (human immunodeficiency virus) dan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) atau HIV dan AIDS.
2 pelajar yang disebut terinfeksi HIV AIDS tersebut berada di Kecamatan Atambua Barat.
"Kasus HIV/AIDS di Kecamatan Atambua Barat pada tahun 2022 itu ada 91 orang ditambah lagi tahun 2023 ini ada penambahan 8 orang sehingga menjadi 99 kasus," ujar Kepala Puskesmas Umanen, Agusto Lopez Martins dikutip dari Poskupang.com.
Baca Juga: Timnas U20 Ditolak, Ternyata Israel Pernah Bantu Gila - gilaan Saat Tsunami Aceh Hanya Dalam 2 Jam
"Kelurahan paling tinggi itu di kelurahan Umanen dengan jumlah 49 orang. Dari 49 orang ini yang paling banyak itu Ibu rumah tangga, menyusul petani, tukang ojek dan anak-anak pelajar SMA ada 2 orang," paparnya.
Salah satu penyebar HIV AIDS yang dominan adalah hubungan seks bebas atau melakukan hubungan intim dengan bukan pasangan sah.
Lebih dikenal dengan praktek prostitusi atau seks berbayar.
Diketahui Kota Atambua, ibukota Kabupaten Belu jadi daerah transit paling nyaman bagi Pekerja Seks Komersial atau PSK asal Indonesia yang ingin bisnis lendir ke Negara Timor Leste.
Baca Juga: Tradisi Belis Para Wanita di Tempat Lahir Marion Jola, Tak Punya Kerbau Baiknya Mundur
Bisnis lendir untuk PSK asal Indonesia ke Negara Timor Leste melalui daerah transit Kota Atambua yang marak akhir-akhir ini menjadi perhatian sejumlah kalangan juga sejumlah lembaga dan yayasan sosial.
Tercatat terdapat 2.300 PSK asal Indonesia yang melakukan bisnis lendir di daratan Timor mulai dari Kota Kupang hingga melintas ke Negara Timor Leste.
Hal ini terungkap dalam diskusi bersama yang digagas UPKM CD Yakkum Bethesda Belu, Yayasan Tanpa Batas, KPA NTT, dan Opsi di Hotel Neo Aston, Kamis 16 Juni 2022 lalu.
Baca Juga: Pengakuan Terbaru Putri Candrawathi dan Bukti, Ferdy Sambo Bakal Tak Dihukum Mati
Ketua Yayasan Tanpa Batas, Deni Sailani mengatakan 2.300 PSK di kota Kupang tersebut dari menjajakan seks berbayar di wilayah NTT hingga Negara Timor Leste.
2.300 PSK yang datang dari berbagai wilayah di NTT maupun dari luar daerah NTT.
Artikel Terkait
Dituduh Menggangu Ibadah Puasa Umat Islam, Patung Bunda Maria Ditutup Terpal
Patung Bunda Maria Ditutup Terpal, YLBHI: Polisi Malah Jadi Pelaku
Pengakuan Terbaru Putri Candrawathi dan Bukti, Ferdy Sambo Bakal Tak Dihukum Mati
Timnas U20 Ditolak, Ternyata Israel Pernah Bantu Gila - gilaan Saat Tsunami Aceh Hanya Dalam 2 Jam
Tradisi Belis Para Wanita di Tempat Lahir Marion Jola, Tak Punya Kerbau Baiknya Mundur