Soal Patung Bunda Maria. Anggota Gagal Paham Bikin Geger, Muharomah Fajarini Minta Maaf

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 01:09 WIB
Geger soal Patung Bunda Maria, Muharomah Fajarini minta maaf karena anggotanya gagal paham  (Kolase Foto; Patung sebelum dan sesudah ditutup)
Geger soal Patung Bunda Maria, Muharomah Fajarini minta maaf karena anggotanya gagal paham (Kolase Foto; Patung sebelum dan sesudah ditutup)

Rajawalinews - Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini minta maaf setelah anggota polisi gagal paham soal penutupan Patung Bunda Maria di sebuah rumah doa di regolan.

Muharomah Fajarini minta maaf terkait hebohnya penutupan patung Bunda Maria di sebuah rumah doa tersebut lantaran kesalahpahaman anggotanya sendiri.


Melalui pres releasenya yang digelar Muharomah Fajarini pada Kamis malam 23 Maret 2023 khusus untuk memberikan klarifikasi sekaligus minta maaf soal kabar hebohnya penutupan Patung Bunda Maria di rumah doa tersebut.

Baca Juga: Pres Release! Kapolres Kulonprogo Soal Patung Bunda Maria: Itu Gagal Paham

Kapolres Kulonprogo Muharomah Fajarini tampak didampingi Sutarno, perwakilan dari pemilik rumah doa, FKUB, dari Kesbangpol, Kemenag dan yang mewakili dari Paroki Kulonprogo menjelaskan terkait duduk perkara yang sebenarnya.

"Malam ini saya dengan diwakili dengan pemilik rumah doa, selanjutnya dari FKUB, kesbangpol, kemenang Kulonprogo juga perwakilan dari paroki, disini saya menyampaikan bahwa rumah doa tersebut selesai dibangun belum lama," Ucap Fajarini mengawali keterangannya.

Baca Juga: Abu Janda: Takut Bunda Maria Dipertanyakan Keislamannya, Bisa Saja Setan

Menurut Fajarini, pihak internal rumah doa masih sedang mengurus dan melakukan sosialisasi dengan masyarakat dan pemerintahan desa setempat.

"Rumah doa ini kan belum diresmikan, oleh karena itu dari pemilik yanv kebetulan domisilinya di jakarta menyampaikan kepada adik kandungnya untuk sementara ditutup dengan menggunakan terpal," tambah Fajarini.

Selanjutnya Muharomah Fajarini mengungkapkan bahwa inisiatif untuk menutup patung Bunda Maria tersebut adalah pemilik rumah doa itu sendiri.

Baca Juga: Patung Bunda Maria Ditutup Terpal, YLBHI: Polisi Malah Jadi Pelaku

"Dan yang melakukan penutupan adalah dari keluarga dan ini adalah adik kandung dari pemilik rumah doa," kata Muharomah.

Terkait berita yang heboh beredar di berbagai platform media sosial Fajarini mengungkapkan bahwa adalah murni kesalahpahaman.

"Itu adalah kesalahpahaman, gagal paham dari anggota kami yang menulis laporan, pada prinsipnya pembangunan rumah doa perlu ada sosialisasi dari pihak masyarakat kepada pihak masyarakat," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Gregorius Luan

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X