Romo Patris Allegro Bongkar Fakta Buruk Martin Luther Hingga Lahir Protestan, Ternyata ...

- Selasa, 12 September 2023 | 12:44 WIB
Romo Patris Allegro buka fakta soal Martin Luther (Ist.)
Romo Patris Allegro buka fakta soal Martin Luther (Ist.)

Rajawalinews - Martin Luther (lahir di Eisleben, Kekaisaran Romawi Suci, 10 November 1483 dan meninggal di Eisleben Kekaisaran Romawi Suci 18 Februari 1546 pada umur 62 tahun.

Dia adalah seorang pastor Jerman dan pandai teologi Kristen dan pendiri Gereja Lutheran, gereja Protestan, pecahan dari Katolik Roma.

Ada banyak referensi yang menyebutkan bahwa Martin Luther adalah seorang reformator di gereja Katolik.

Namun hal ini disebutkan biarawan Katolik, Romo Patris Allegro.sebagai mitos atau cerita ilusi atau fiksi.

Baca Juga: Rumah Produksi Film Porno Digrebek, Ini Artis dan Selebgram Indonesia yang Jadi Pemeran

"Salve, tentang marthin Luther ya, ada mitos dan ada fakta, mitosnya seperti ini Martin Luther adalah seorang reformator sederhana yang ingin membersihkan gereja dari korupsi dan penyalahgunaan. Tetapi ketika dia menantang paus tentang masalah indulgensi dia dikutuk secara tidak adil yang memaksanya untuk keluar dari gereja," kata Romo Patris dlansir snak video @patris_allegro, Selasa 12 September 2023.

Menurut Romo Patris, semua bermula dari ajaran Luther yang menyebabkan kerusakan di Gereja Katolik.

Baca Juga: Pilpres 2024 Diprediksi Tanpa Anies Baswedan dan Cuma 1 Putaran

"Sekarang kisah nyata, narasi ini salah. Luther adalah heuretik yang tidak bertobat yang ajarannya menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki bagi gereja Katolik dan peradaban barat," jelas Romo Patris Allegro.

"Ketika Paus Leo ke X memerintah pada tahun 1513 sampai 1521 menyadari bahata dari ajaran Luther dia dengan keras dan sabar mendesak pertobatannya," sambungnya.

Martin Luther adalah seorang Romo atau pastor Katolik yang terkait korupsi luar biasa.

Baca Juga: Keluarga Vinsensia Korban Tabung Oksigen Maut RSUD Soe Setuju Autopsi

"Martin Luther adalah seorang biarawan Katolik yang menyangkal kaum kebiaraanya dan meninggalkan gereja karena dia punya banyak masalah dengan korupsi yang terjadi di Jerman," terang Romo Patris.

"Korupsi ini membuat dia sangat resah sehingga dia memutuskan untuk keluar dari gereja dan mendirikan gerejanya sendiri yakni gereja Lutheran," tambahnya menerangkan.

Saat itulah katanya, banyak orang mulai mengikuti jejak Luther yakni mendirikan gereja masing - masing.

Halaman:

Editor: Januarius Pareira

Sumber: Snack Video

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X