Rajawalinews - Dibandingkan dengan Gibran, Puan, AHY, memang Didit Ragowo Hediprasetyo, anak tungga Menhan Prabowo Subinato, kalah jauh kalau soal jam tayang di media-media Indonesia.
Terutama karena memang tidak seperti Puan, AHY, Ibas, Gibran - Didit Hediprasetyo tidak terjun ke politik dan sepertinya juga tidak ada kemauan ingin terjun kedepannya.
Satu-satunya irisan Didit dengan politik hanyalah sebagai konsultan busana seragam tim kampanye ayahnya di Pilpres 2019 termasuk mengusulkan kemeja biru Sandiaga Uno dan itu pun memang karena Didit adalah seorang profesional di bidang fashion.
Didit menjadi seorang desainer haute-couture yang sudah sering masuk ke acara-acara fashion level internasional, seperti New York Fashion Week & Paris Fashion Week
Baca Juga: Kisah Habibie Copot Prabowo Dari Pangkostrad, Infonya Istana Telah Dikepung Kostrad
Tapi berbeda dengan kebanyakan desainer Indonesia lainnya, Didit mempunyai 2 "nilai":
Memang ingin fokus di pasar internasional, dan menetap di Paris. Didit sendiri pernah berkomentar:
“Kalau aku hanya berkarya di Indonesia, aku hanya jadi orang yang bersikap terlalu nasionalis dan berpikiran cupet. Aku rasa para desainer Asia harus memamerkan karya di luar negeri untuk menunjukkan kesanggupan melayani klien global.”
Genre fashion yang ditekuninya, "Haute Couture", memang dibanderol dengan harga tinggi. Haute Couture sendiri adalah bahasa Perancis yang artinya "Budaya Tinggi/Elit".

Berbeda dengan Puan yang awalnya menempuh jurusan Komunikasi UI, Ibas, Gibran, Kaesang yang menempuh jurusan finance/manajemen, atau AHY yang meneruskan bapaknya di Akmil - Didit memang sudah suka seni di sekolah.
Dirinya pindah saat SMA ke Boston di Amerika pasca lengsernya Soeharto di tahun 1998, lalu belajar teater di HES (semacam vokasi-nya Harvard) - namun kemudian pindah ke Parsons School of Design, salah satu sekolah mode ternama di Paris dan lulus tahun 2007.
Baca Juga: Sadis! Petugas Tak Gubris, Tabung Oksigen RSUD Soe Kering Hingga Pasien Meninggal Terbakar
Dan walaupun memutuskan untuk lebih banyak berkarya di luar, Didit Hediprasetyo juga tidak sepenuhnya "menanggalkan" identitas Indonesianya - justru ia sering memadukan unsur busana Indonesia, seperti songket, kedalam busananya
Selain itu Didit Hediprasetyo juga cukup akrab dengan kalangan artis/sosialita Indonesia, berteman baik dengan Velove Vexia, putri OC Kaligis. Dan juga menjadi desainer untuk Bunga Citra Lestari (BCL) dalam penampilan closing Asian Games 2018nya.
Artikel Terkait
Fakta dan Kebenaran ini yang Buat Thomas Meragukan Kebangkitan Tuhan Yesus
Jago Merah Mengamuk Lahap Habis Rumah dan Meubel Warga Manumutin Belu NTT
Sadis! Petugas Tak Gubris, Tabung Oksigen RSUD Soe Kering Hingga Pasien Meninggal Terbakar
Terbakar Hingga Mati Akibat Kelalaian RSUD Soe, Keluarga Vinsensia Tempuh Jalur Hukum
Kisah Habibie Copot Prabowo Dari Pangkostrad, Infonya Istana Telah Dikepung Kostrad