Ketum PDIP Megawati Kembali Bahas Penangkapan Marianus Sae, Ada Apa?

- Senin, 22 Mei 2023 | 19:38 WIB
Ungkit Pilgub NTT, Mega singgung nama Marianus Sae (Kolase RN)
Ungkit Pilgub NTT, Mega singgung nama Marianus Sae (Kolase RN)

Rajawalinews - Walau sudah berlalu 5 tahun yang lalu tapi ternyata penangkapan Marianus Sae yang adalah calon Gubernur NTT pada Pilkada Gubernur 2018 masih membekas dibenak Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Pasalnya, jagoannya Marianus Sae yang kala itu berpasangan dengan Ketua DPRD Provinsi NTT saat ini, Emie Nomleni harus berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap di Kabupaten Ngada.

"Ketika kemarin Pilkada NTT, coba bayangkan, hanya tigggal berapa hari tau-tau yang namanya Marianus Sae langsung dinyatakan dakkkk!" ujar Megawati melansir dari akun TikTok Nusantara Update, Senin, 22 Mei 2023.

Baca Juga: Anggota DPR PKS Dilapor Aniaya dan Paksa Istri Kedua Lakukan Seks Tak Wajar

Saking kecewanya, Megawati mengatakan bahwa dia langsung menghubungi KPU dan menyampaikan adanya pesanan dari kasus yang menjerat calon usungan partainya itu.

"Saya sebagai ketua umum saya bicara dengan KPU, saya bilang gimana sih ini uda gak fair saya bilang. Kenapa, coba dong, iya saya bilang pada KPUnya itu tidak fair, bagaimana tinggal tiga hari langsung aja diangkut, dan itu pesanan, saya bilang yang fair kenapa to yah, kalau memang mau anak-anak saya diambil itu ya waktu sekarang ini fair, tapi jangan ada pesanan. Catat tu ama wartawan," ungkap Megawati.

Baca Juga: Imigrasi Atambua Pulangkan 5 WNA Timor Leste yang Masuk Indonesia, Ini Alasannya

Katanya dia sangat marah sebab akibatnya harus mencari pengganti Marianus Sae dalam waktu yang sebegitu singkatnya.

"Jangan ada pesanan. Lah ini dak apa rasanya terus enak aja bilang kan masih bu ada penggantinya. Tau gak hampir dari mulut saya ini keluar kata-kata kotor karena saking uda jengkelnya saya. Dipikir cuman enak saja nyari orang. Ya saya kan uda sempat banget, cuman ya gitu saya tahan," terang Megawati.

"Coba, jangan gitulah main yang fair lah. Katanya Pancasila, nah saya bilang kan coba, katanya suruh jujur, coba terus tahu-tahu begitu, ndak fair banget deh. Itu sih bener gile banget deh," imbuhnya.

Baca Juga: Aria Bima Akui PDIP Tempat Berkumpulnya PKI, DI/TII dan PRRI/Permesta

Berangkat dari kasus tersebut dirimya menjadi trauma dan lebih berhati-hati memilih calon yang diusung dalam setiap perhelatan politik.

"Makanya saya rasa kayak trauma gitu, tak intipin aja gitu, kira-kira yang rada suka miring-miring sopo ni yah. Iya loh, jangan pikir seringkali kalian tu understimate saya sih, bener deh. Yang jadi patokan tu gampang, gini aja, saya ini pernah jadi presiden titik. Apa artinya, seluruh kekuatan yang dapat saya pergunkan itu ada itu ada," sebutnya.

Baca Juga: Putri A Yani Sebut PKI Gaya Baru Kumpul di PDIP dan Ungkap Soal Soekarno Saat 5 Oktober 1965

Sebagaimana diketahui, Marianus Sae yang juga mantan Bupati Ngada tertangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada 11 Februari 2018.

Halaman:

Editor: Januarius Pareira

Sumber: Tik Tok @Nusantara Update

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X