Mengaku Pastor Jesuit dan Tugas di Katedral Jakarta, Ini Fakta Sebenarnya Dari Steven Indra Wibowo

Rajawalinews - Biarawan Katolik pastor Postinus Gulo membongkar kebohongan Steven Indra Wibowo yang Ngaku Mantan Romo di Katedral Jakarta.

“Kalau kemarin yg sempat viral Lulusan S3 Vatikan. Nah, ada lagi yg lebih hebat: Ditahbiskan langsung di Vatikan, mengaku Romo Jesuit. wow….," tulis Pastor Postinus Gulo.

Baca Juga: Dikirim Foto Alat Kelamin dan Ditawar Rp400 Juta Semalam, Ini Jawaban Maria Vania

Pastor Postinus Gulo menyajikan fakta yang menunjukan bahwa Stevan Indra Wibowo bukanlah seorang imam Katolik dari ordo Jesuit dan bertugas di Katedral Jakarta dilansir darl suaraislam.co.

1. Yuk, mari kita ingat-ingat syarat seseorang ditahbiskan menjadi imam. Kitab Hukum Kanonik Kanon 1031 paragraf 1 menyatakan dgn jelas bahwa usia yang layak ditahbiskan adalah genap 25 tahun..

Baca Juga: Menguak Para Mualaf yang Ternyata Penipu Ulung, Mulai Joko Subandi Hingga Yahya Waloni

2. Padahal, Pak Steven lahir 1981 dan mengaku masih Pastor Jesuit pada tahun 2000. Artinya pada tahun 2000 usianya masih 19 tahun. TIDAK MUNGKIN DIA DITAHBISKAN MENJADI IMAM PADA USIA itu.

3. Selain pendidikan formal, seseorang ditahbiskan menjadi imam mesti melewati jenjang ini: 1. dilantik sebagai lektor-akolit; 2. menjalani TOP (Tahun Orientasi Pastoral); 3. menjalani Tahun Tahun Pastoral persiapan diakonat; 4. Tahbisan Diakonat; 5 tahbisan imam.

Baca Juga: Mualaf Joko Subandi Mengaku S3 Vatican, Penjelasan Imam Katolik Dijamin Buat Ngakak

4. Pada usia 19 tahun itu, Pak Steven tidak mungkin sudah selesai Filsafat dan Teologi (S-1 dan Post-sarjana/Master).