Pesan Kocak Gus Muwafiq: Kalau Selamat Natal Haram, Jangan Ke Mall di Bulan Desember

Rajawalinews - Salah satu ulama kondang dan pendakwa Nadhatul Ulama ( NU) Gus Muwafiq memberikan pesan menohok bagi yang mengharamkan hari raya Natal umat Kristiani.

"Kalau sampeyan mengatakan selamat hari Natal itu haram,  ya sampeyan harus kuat untuk tidak pergi ke Mall di Bulan Desember, karena di bulan Desember itu semuanya diskon karena hari raya Natal," ujar Gus Muwafiq dalam sebuah video dakwah didepan jamaah yang dibagikan Yayasan Kyai Mas Ubaidah, Jumat 2 Desember 2022.

Baca Juga: Soal Aksi Viral Warga Cilebut Bogor Hadang Umat Kristiani Rayakan Natal, Begini Penjelasan Polisi

Ulama NU ini mengatakan bahwa kalau mengharamkan Natal maka jangan menggunakan kalender Masehi.

"Kalau sudah mengatakan selamat Natal itu haram jangan pake kalender masehi, liburnya jangan hari Minggu, liburlah hari Jumat," katanya.

Diketahui bahwa perhitungan kalender masehi adalah semenjak kelahiran Yesus Kristus yang saat ini dirayakan sebagai hari raya Natal umat Kristiani.

Baca Juga: Viral! Warga Cilebut Bogor Hadang Sejumlah Umat Kristiani Rayakan Natal, Aparat Polri dan TNI Hanya Nonton

Ia juga mencontohkan kehidupam Kyai Hashim Azhari sewaktu melawan penjajah Belanda.

Katanya, Kyai Hashim konsisten tidak mau menirukan sedikitpun gaya Belanda bahkan dalam hal mata uang untuk pajak.

"Istiqomah dong, konsisten, Kiayi Hashim Azhari waktu dulu melawan Belanda, disuruh bayar pajak pakai Golden, gak mau," tuturnya.

Baca Juga: Mau 50 Kilo Turun Dalam Seminggu? Gampang! Simak Ramuan Ini

"Kalau pajak beras ambil beras dibelakang rumah, pajak Sapi saya punya sapi, tapi kalau bayar pakai Golden saya sama dengan Belanda mengakui Golden sebagai duit," imbuhnya menirukan kalimat Kyai Hashim Azhari.

Ia mengkritisi juga para ulama yang getol berteriak anti asing namun nyatanya menggunakan produk asing.

Baca Juga: Buku Paling Berbahaya Didunia, Pakai Panggil Iblis dan Buat Jimat, Namun Nyawa Taruhannya

"Jangan kaya sekarang teriak Amerika tapi kemana - mana pakai Rubicon buatan Amerika," tandasnya.