Rajawalinews - Brigadir Nofriansyah Josua Hutabarat alias Brigadir J dibunuh Sambo Cs sebab tahu bisnis gelap dijalankan para petinggi Polri.
"Yang kami ketahui adalah bahwa mereka-mereka para terdakwa khususnya yang berpangkat tinggi ini ada terlibat dugaan bisnis gelap,” kata Kusa Hukum Keluarga Josua, Kamaruddin Simanjuntak.
Baca Juga: Perempuan Bercadar Bawa Pistol FN Hendak Terobos Kawasan Istana Presiden
Hal itu disampaikannya saat sebagai saksi dipersidangan terdakwa Bharada Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E di PN Jakarta Selatan, Senin 25 Oktober 2022.
Menurut Kamaruddin, Josua harus dibunuh sebab ditakuti bisa membahayakan posisi para petinggi Polri yang terlibat bisnis gelap tersebut.
Baca Juga: Benny Harman Desak Kapolri Telusuri Bagan Suap 4 Miliar Kasus Jam Tangan Richard Mille
"Sehingga almahrum menjadi diduga untuk dilenyapkan,” tandas Kamaruddin dalam sidang yang live di MNCNews tersebut.
Selain Kamaruddin, Jaksa menghadirkan juga Ayah dan Ibu, adik serta kekasih Josua Vera Sumanjuntak yang kompak berbaju putih merah dengan tulisan dipunggung 'Justice For Brigadir Yosua'
Baca Juga: Teganya Sambo, Suruh Isterinya Mengaku Paha dan Kemaluan Diraba Serta Dijilat
Adapun Perbuatan terdakwa Bharada E dianggap memenuhi unsur pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHPidana jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana subsidair Pasal 338 KUHPidana jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. ***
Artikel Terkait
Tony Angkat Bicara Soal Bagan Suap 4 Miliar yang Catut Nama Kabareskrim dan Kadiv Propam Polri
Jam Senilai 77 Miliar Ini yang Buat Kabareskrim, Kadiv Propam Kapolda Kalsel Disebut Dalam Bagan Suap
Bagan Suap 4 Miliar Nama Brigjen Andi Dicatut Terima Dana Sebesar 19.000 Dollar Singapura
Sambo Biseks dan Putri Diperkosa? Kemaluan dan Anus Josua Tak Ada Sperma Serta Cairan Mani
Benny Harman Desak Kapolri Telusuri Bagan Suap 4 Miliar Kasus Jam Tangan Richard Mille