Puji Denny Indrayana, Benny K Harman Sebut Mahfud MD Corong Rezim Otoriter

Rajawalinews - Menanggapi gonjang ganjing terkait pernyataan Denny Indrayana, Waketum Partai Demokrat Benny Kabur Harman menanggapi dengan ucapan terima kasih sekaligus menyebut Mahfud MD sebagai corong rezim otoriter.

Menanggapi omongan Denny Indrayana yang oleh sejumlah kalangan dinilai membocorkan rahasia negara, Benny Kabur Harman justru menyampaikan terima kasih kepada eks Wakil Menteri Hukum dan HAM tersebut dan mengatakan Mahfud MD sebagai corong rezim otoriter.

Menurut Benny, omongan Denny Indrayana itu bertujuan untuk membuat MK berhati-hati lagi dalam membuat keputusan utamanya terkait iklim demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Denny Indrayana Rahasia Dinilai Bocorkan Negara, Mahfud MD Minta Segera Polisi Turun Tangan

Tak hanya itu, Benny Kabur Harman juga heran dengan Menko Polhukam Mahfud Md yang meminta Polri mengusut sumber yang memberi informasi kepada mantan Wamenkumham Denny Indrayana soal klaim Pemilu 2024 akan diputuskan proporsional tertutup oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Politisi senior Partai Demokrat ini menyebut Mahfud harusnya berterima kasih kepada Denny Indrayana.
Pernyataan itu disampaikan Benny Kabur Harman lewat akun Twitternya @BennyHarmanID.

Baca Juga: Putusan MK Soal Sistem Proporsional Pileg 2024 Bocor, Denny Indrayana Diminta Diperiksa

Benny K Harman juga melanggar alasan kenapa Mahfud MD justru menginstruksikan polisi mengusut Denny Indrayana.

"Pak Mahfud ini benar-benar sudah menjadi corong rezim otoriter. Mestinya harus berterima kasih kepada Pak Denny, bukan malah menginstruksikan Polri untuk kriminalisasi yang bersangkutan. Quo vadis Pak Mahfud, quo vadis domine?" kata Benny K Harman dalam cuitannya seperti dikutip Rajawalinews.id, Senin 29 Mei 2023 yang oleh media ini sudah disesuaikan dengan ejaan yang benar.

Baca Juga: 26 Tahun Hidup Bersama, Artis Cantik Lulu Tobing Putuskan Pisah. Lebih Bahagia Tanpa Kamu

Sebelumnya, Denny Indrayana mengaku mendapat informasi dari orang yang sangat dipercaya kredibilitasnya terkait dengan isu soal polemik sistem proporsional terbuka dan tertutup dalam Pemilu 2024 nanti.

"Pagi ini saya mendapatkan informasi penting. MK akan memutuskan pemilu legislatif kembali ke sistem proporsional tertutup, kembali memilih tanda gambar partai saja. Siapa sumbernya? Orang yang sangat saya percaya kredibilitasnya, yang pasti bukan Hakim Konstitusi," kata Denny lewat akun Twitternya @dennyndranaya , Minggu 28 Mei 2023.***