Rajawalinews - Selain Happy Hapsoro, suami Puan Maharani yang disebutkan namanya dalam dugaan skema korupsi BTS 8 Triliun yang beredar ada juga nama lainnya yakni Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono.
Dalam Video dugaan skema korupsi BTS 4G itu diunggah oleh akun Twitter @dhemit_is_back dijelaskan ada beberapa pihak yang terlibat dalam kasus ini.
Pihak-pihak tersebut adalah pemilik vendor yang menyuplai mulai dari panel surya, tower, BTS hingga VSAT.
Baca Juga: Cara Tahu Nafsu dan Bulu Kemaluan Wanita Menurut Habib Bahar bin Smith
Dipaparkan video tersebut, mantan Wakil Menteri Pertahanan yang saat ini menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia masuk dalam skema mega korupsi tersebut.
"Ia (TRG alias Sakti Wahyu Trenggono) adalah juragan tower BTS se-Indonesia. Dengan menjadi komisaris PT Tower Bersama Tbk," bunyi penjelasan dalam video skema korupsi BTS 4G Kominfo.
Baca Juga: Buat Kaget Profil Happy H, Suami Puan yang Namanya Masuk Skema Korupsi BTS 8 Triliun
Lalu siapakah Sakti Wahyu Trenggono?
Melansir dari Wikipedia.org, Sakti lahir pada 3 November 1962. Ia adalah seorang politikus dan pengusaha asal Jawa Tengah, Indonesia yang sejak 23 Desember 2020 menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP).
Ia sempat menjadi bendahara Partai Amanat Nasional dari 2009 sampai sekitar tahun 2013.
Dia rupanya otang dekat presiden RI Joko Widodo sejak lama. Sakti adalah bendahara tim pemenangan Joko Widodo semenjak Jokowi berkiprah di Solo sebelum akhirnya maju ke Jakarta dan tingkat nasional sebagai Presiden.
Bukan saja dekat dengan Jokowi, Sakti Wahyu Trenggono juga akhirnya menjadi dekat dengan Prabowo Subianto yang adalah Menteri Pertahanan RI.
Baca Juga: 8 Ciri Nabi Palsu yang Dinubuatkan Alkitab, Diantaranya Mati Minum Racun
Sakti dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Pertahanan pada 25 Oktober 2019, mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Ia menggantikan Sjafrie Sjamsoeddin.
Selama menjadi Wamenhan, Sakti dinilai melengkapi keunggulan Prabowo. Latar belakang Sakti yang lama di dunia bisnis membantu Prabowo dalam merencanakan secara detail anggaran akusisi alat utama pertahanan yang dibutuhkan TNI, dan peningkatan kemampuan industri pertahanan dalam negeri.
Artikel Terkait
Ketum PDIP Megawati Kembali Bahas Penangkapan Marianus Sae, Ada Apa?
Walau Menangi Pemilu Timor Leste, CNRT Tak Bisa Kuasai Parlemen, Ini Alasannya
Ternyata Argentina Tak Tolak Timnas Israel, Sekelompok Orang Demo Karena Hal Ini
Skema Korupsi BTS Kominfo 8 Triliun Seret Nama Suami Puan Maharani dan Menteri Kelautan
8 Ciri Nabi Palsu yang Dinubuatkan Alkitab, Diantaranya Mati Minum Racun
Buat Kaget Profil Happy H, Suami Puan yang Namanya Masuk Skema Korupsi BTS 8 Triliun
Cara Tahu Nafsu dan Bulu Kemaluan Wanita Menurut Habib Bahar bin Smith