YN Siswi SMA di Kab TTS NTT Diperkosa dan Dibunuh, Agus Lopsau Diamankan Polisi

- Minggu, 20 November 2022 | 10:59 WIB
Polisi amankan Agus Lopsau diduga terlibat dalam pemerkosaan dan pembunuhan UN (Berita cendana)
Polisi amankan Agus Lopsau diduga terlibat dalam pemerkosaan dan pembunuhan UN (Berita cendana)

Rajawalinews -  Polsek Amanatun Utara Polres TTS Polda NTT telah mengamankan 1 orang terduga pelaku atas nama Agus Lopsau.

Agus Lopsau diduga terlibat dalam tindak pidana pemerkosaan dan pembunuhan kepada YN (16) Siswi SMA Oeleu NTT pada Kamis 17 November 2022.

Baca Juga: Niat Menimba Air UN Siswi SMP di NTT Ditemukan Tewas Setengah Telanjang dan Bersimbah Darah

Menurut KapolsekAmanatun Utara,  Iptu Djemi Soleman Dominggus menjelaskan bahwa Agus ditangkap polisi pada Sabtu 19 November 2022.

Agus Lopsau disebut turut membantu pelaku lain mengangkat korban dari sumur dan dipindahkan kurang lebih 10 meter jaraknya.

Iptu Djemi menegaskan bahwa korban terlebih dahulu diperkosa sebelum dibunuh pelaku.

Baca Juga: Indonesia Pengguna MiChat Tertinggi Di Dunia, Kebanyakan Buat Bisnis Lendir

"Diduga diperkosa kemudian dibunuh UN dan dibuang ke kali, Siswa SMP Negeri Satap Oeleu ditemukan oleh keluarganya dalam keadaan tergeletak telanjang dan berlumuran darah itu," ujarnya dilansir dari berita-cendana.com.

Menurut Iptu Djemi diduga kuat pelaku pemerkosaan disertai pembunuhan tersebut lebih dari satu orang.

Baca Juga: Info Jenderal Bintang 3: Ferdy Sambo Cs Dicurigai Pakai Narkoba Sebelum Sidang

"Jadi pasti akan melakukan pendalaman terus terkait kasus pembunuhan itu," kata Djemi.

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan itu  telah dilimpahkan ke Polres TTS untuk di proses lanjutan.

Sebagaimana berita sebelumnya YN siswi SMA Satap Oeleu TTS  NTT ditemukan dalam tewas dalam kondisi setengah telanjang atau hanya memakai baju yang sobek dan bersimbah darah.

Baca Juga: Pastor Postinus Gulo Tanggapi Pernyataan Daniel Mananta Dengan Ilustrasi Sederhana Foto Pacar

Sedangkan celana YN didapati disekitar mayat YN dan berlumuran darah. Diduga kuat UN adalah korban perkosaan dan pembunuhan.

Halaman:

Editor: Januarius Pareira

Sumber: berita-cendana.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X