Rajawalinews - Atas laporan dugaan pembunuhan atas kematian Erik Putra, remaja tampan asal Ngada NTT maka Tim dokter forensik Biddokes Polda NTT pada Jumat 5 Agustus 2022.
Ernsentina, ibunya Erik Putra sempat mengucapkan sumpah saat pelaksanaan autopsi jenazah anaknya.
Baca Juga: Misteri Kematian Erik Putra, 2 Saksi Kunci Tak Dilindungi, Pelaku Tak Ditangkap
Sebabnya karena setelah autopsi, tim forensik Polda NTT dr. Hasibuan menyampaikan kepada keluarga bahwa korban meninggal karena kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
Soal lakalantas memang sudah ada pernyataan awal yang dirilis kepolisian bahwa remaja tersebut saat ditemukan meninggal pada 4 Maret 2022 lalu.
Namun pernyataan dr. Hasibuan mengenai hasil sementara autopsi ulang tersebut dipertanyakan oleh keluarga Erik.
Pasalnya, mereka menemukan dugaan kekerasan lain selain lakalantas.
Baca Juga: Klarifikasi Polda: Mantan Kapolsek Pinang Iptu Tapril dan RD Suka Sama Suka, Habis 'Main' Dibayar
Koordinator Lapangan TPFI, Buajg Sine menceritakan bahwa ibunya Erik Ernestina lantas meminta dr. Hasibuan menghentikan proses autopsi ulang karena dokter forensik tersebut seolah sudah mendapatkan hasilnya.
Artikel Terkait
Putri Candrawathi Saksikan Langsung Josua Ditembak, Sambo yang Bukakan Pintu Kamarnya
Siswa SMA di TTU NTT Tewas Gantung Diri, Diduga Usai Bertengkar Dengan Saudarinya
Klarifikasi Polda: Mantan Kapolsek Pinang Iptu Tapril dan RD Suka Sama Suka, Habis 'Main' Dibayar
Misteri Kematian Erik Putra, 2 Saksi Kunci Tak Dilindungi, Pelaku Tak Ditangkap