Rajawalinews - Ferdinan Konis anak dari korban Elkana Konis yang tewas ditembak pada 25 Januari 2013 lalu kembali buka suara.
Dalam sebuah video amatir yang dikirimkan ketua LP2TRI Hendrikus Djawa ke media ini Sabtu 12 Agustus 2023, Ferdinan Konis mengungkapkan bagaimana senjata api tersebut ada ditangan terduga pelaku pembunuhan berencana Yusak Leonati.
Dituturkan Ferdinan, saat itu pas hari raya natal dan ada acara natalan di Polres Kupang.
Satu unit polisi Dalmas mengantar senjata api ke Yezkiel Nuban dan ada juga terduga pelaku Yusak Leonati.
Senjata tersebut dibeli Yusak Leonati dari Kapolres Kupang saat itu yakni Kombespol Dominicus Savio Yempormase dengan harga Rp10 juta.
Selain senjata ada juga 15 butir peluru kuningan dengan ukuran kaliber besar.
Baca Juga: Pelapor Beberkan Intimidasi Polda NTT dan Dipaksa Mediasi Dengan Kabid Propam
Pada hari itu juga dilakukan perburuan yang akhirnya merenggut nyawa Elkana Konis.
Pada 25 November 2022 Ferdinan Konis bersama anggota keluarga lain didampingi LP2TRI bertemu Kapolres Kupang. Sedangkan Kombespol Dominicus Yempormase saat itu sudah menjabat Kabid Propam Polda NTT.
Kepada keluarga korban Elkana Konis Kapolres berjanji akan memeriksa mantan Kapolres Dominicus hingga membawa kasus ini ke pengadilan.
Kapolres juga mengatakan secara internal sudah memeriksa 53 anggota yang bertanggungjawab atas keluarnya senjata api dari Polres Kupang.
Namun dalam perjalanan kasus ini terkesan berjalan ditempat atau tak ada tanda - tanda adanya proses hukum yang berjalan.
Baca Juga: Terkuaknya Misteri Pembunuhan Elkana yang Seret Nama Kabid Propam Polda NTT
Sebagaimana diketahui Ferdinand Konis yang adalah anak korban Elkana Konis kepada awak media menuturkan kematian ayahnya yang masih membekas jelas dalam ingatannya.
"Awalnya pelaku itu telepon ke bapak untuk berburu rusa ke tempat yang pernah mereka berburu. Tepatnya di hutan Sabaat, Desa Oelpuah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT," tuturFerdinand Konis yang dikutip dari Suaraburuh. com pada Sabtu 12 Agustus 2023.
Artikel Terkait
Pelapor Beberkan Intimidasi Polda NTT dan Dipaksa Mediasi Dengan Kabid Propam
Terkuaknya Misteri Pembunuhan Elkana yang Seret Nama Kabid Propam Polda NTT
Wah! Dugaan Suap Tanah ke Kabid Propam dan Pemkab Kupang Buka Motif Pembunuhan
Cara Makan Orang Miskin Ala Gubernur NTT, Nasi Banyak Lauk Ikan Makan Terakhir