Adik Tersangka Ramas Penis Suami Minta Keadilan dan Ungkit Soal Senjata Api

- Kamis, 25 Mei 2023 | 13:16 WIB
Adiknya Balqis, tersangka ramas penis suami hingga lecet minta keadilan bagi kakaknya (Kolase foto  Bani Bayumi sedang memegang pistol dan istrinya Balqis)
Adiknya Balqis, tersangka ramas penis suami hingga lecet minta keadilan bagi kakaknya (Kolase foto Bani Bayumi sedang memegang pistol dan istrinya Balqis)

Rajawalinews - Kasus KDRT pasangan suami istri di Depok, Jawa Barat yakni Bani Bayumi dan Putri Balqis berujung keduanya sama - sama ditetapkan jadi tersangka.

Balqis melaporkan Bani atas penganiayaan yang dialaminya dan Bani melapor juga Balqis meremas penisnya hingga lecet dan dirawat di Rumah Sakit.

Peristiwa KDRT ini sempat diungkap oleh adik Balqis, lewat akun Twitter @/saharahanum hingga viral. Dalam narasinya ia menyebut kakaknya telah menerima kekerasan dari suaminya hingga belasan kali, selama 14 tahun menjalani biduk rumah tangga.

Baca Juga: KDRT, Suami Istri Malah Sama - sama Jadi Tersangka Pemukulan dan Ramas Penis

“Ini kakak kandung gue, namanya Putri Balqis. 14 tahun sudah berumah tangga, belasan kali dianiaya suami. Sampai hampir kehilangan nyawa," tulis Sahara mengawali cuitannya.

"Bulan Febuari terjadi penganiayaan terhadap kakak gue, di mana kakak gue matanya disiram bon cabe, dijedotin kepalanya ke tembok dan dijambak rambutnya,” sambungnya.

Sahara menjelaskan, setelah kerap menerima kekerasan, sang kakak akhirnya memberanikan diri untuk melapor ke kepolisian, tepatnya Polres Metro Depok.

Namun suaminya malah melaporkan balik Balqis dengan laporan yang sama, yakni dugaan KDRT. Namun anehnya, kata dia, setelah dua bulan, ditambah tanpa ada pemeriksaan saksi terlebih dahulu, kakaknya malah dijadikan tersangka.

Baca Juga: Kasus Johnny Plate Jadi Sandera, Ini Hasil Survey Elektabilitas NasDem April - Mei

“Kakak gue malah jadi tersangka juga, dan harus ditahan di Polres Depok selama 2 hari. Sedangkan suaminya tidak ditahan sama sekali,” ungkap Sahara melansir dari suara.com.

Setelah ditahan, kondisi Balqis menurutnya semakin memprihatinkan. Tak hanya fisik, kini psikisnya pun tertekan karena ia dilarang bertemu dengan anak-anaknya yang masih kecil.

“Saat ini Kakak gue nge-drop banget sampai harus dibawa ke UGD Rumah Sakit, kerena punya asam lambung akut. Sudah 2 hari ditahan dan tidak ketemu anak-anaknya sampai masuk rumah sakit juga harus dengan pengawalan, tetap gak boleh ketemu anak-anaknya,” lanjut Sahara.

Baca Juga: Panas! Aliran Dana Korupsi BTS 4G Masuk ke 3 Parpol dan Bagaimana Terkuak Kasus Ini

Sahara juga mengungkapkan kalau selama ini kakaknya selalu diam dan bertahan, meski menerima kekerasan dari suaminya. Usut-punya usut, ternyata hal itu disebabkan sang suami memiliki senjata api.

“Kakak gue selalu diam dan bertahan karena selalu diancam kalau keluarga gue mau dibunuh. Kakak gue tahu suaminya punya pistol, jadi dia takut untuk laporin hal ini ke polisi,” kicaunya.

Halaman:

Editor: Januarius Pareira

Sumber: suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X