Rajawalinews - Oknum wartawan media online, MT alias Magdalena atau Lena diduga telah menipu Yosep Sinlaeloe seorang tukang ojek di kota Ba’a, Rote Ndao NTT.
Melansir dari obortimur.com, Yosep Sinlaeloe mengisahkan dugaan penipuan ini bermula adanya informasi yang didapat dari saudaranya Jermias Sinlaeloe di Kupang pada awal bulan Agustus lalu.
Jeremias mengatakan bahawa ada seorang bernama Lena dapat membantu anak - anak yang ingin lolos TNI.
“Seorang ibu di Rote Ndao bernama Lena sebagai Intel Kodim Rote Ndao sudah dihubungi untuk dapat membantu kepengurusan anaknya Rio Sinlaeloe agar bisa lolos Bintara TNI. Bu Jeremias bilang ada salah satu ibu di Rote yang kotong ( red-kami) suruh dia pegang Rio, jadi beta (red-saya) tanya ibu nama siapa? lalu dia bilang ibu Lena. Lalu Beta bilang ibu Lena itu kayaknya Beta kenal, soalnya dulu Beta ojek dia punya anak pi sekolah di Oemaulain tapi Beta sonde tahu dia kerja dimana? lalu Bapak Mias bilang itu orang Intel Kodim Rote Ndao, jadi itu orang bukan orang biasa, itu Intel itu, langsung barangkali Bapak Mias kirim Beta punya nomor ke ibu Lena," tutur Yosep Sinlaeloe melalui sambungan Selular Minggu 10 September 2023.
Baca Juga: Pengamat Kuliti Habis Viktor Laiskodat Soal Pemecatan Izhak Rihi dan Program Gagal
"Lalu ibu Lena telepon Beta dan ketemu jam tujuh malam, Lalu Lena mulai cerita, Bapak punya anak Beta pegang tapi jangan omong-omong siapa pun dia, karena Beta sudah urus 3 orang,” sambungnya.
Yosep lalu menyerahkan uang ke MT di kota Kupang di rumah Jermias Sinlaeloe di Naikoten tanah putih berjumlah Rp4 juta.
Setelah kembalinya ke Rote MT mendesak untuk tambahan uang 10 juta rupiah namun Yoseph tidak bisa menyanggupi jumlah tersebut dan dirinya mengatakan uang yang ada pada dirinya hanya berjumlah Rp2 juta.
“Dia terima doi dari beta di Kupang itu di beta punya kakak Mias punya rumah Rp4 juta rupiah sekitar jam 8 malam, kemudian setelah pulang ke Rote dia mendesak via telepon bilang, cepat sudah ko beta tranfer uang pi Kupang dan beta bilang ibu beta ada ojek, jadi dia bilang dia sudah menuju ke beta punya rumah dan minta mamatua doi (uang) tapi mamatua bilang doi ada di beta,"
Baca Juga: Kematian Sadis Vinsensia di RSUD Soe Dilaporkan, Polres TTS Benarkan Hal Ini
"Akhirnya dia balik kembali ke Ba’a dan kita ketemu di cabang Baudale, tapi dia bilang kalau ketemu, sadel motor sudah dia buka jadi beta tinggal simpan doi dalam sadel motor saja, jangan serahkan ditangannya, tapi Beta sempat foto dia dengan motornya,” ungkap Yosep Sinlaeloe
Selanjutnya setelah selang 2 hari, kata Yosep Sinlaeloe, MT memberitahukan kepada dirinya bahwa anaknya Rio Sinlaeloe tidak lolos Bintara TNI.
Kemudian Yosep meminta kembali uang yang telah diterima MT sebanyak 6 juta rupiah namun MT mengatakan,
”Lu bukan urusan dengan beta lu urusan dengan lu punya keluarga,"
Jawab Yoseph," Beta serahkan uang di ibu, dan Beta kenal hanya ibu yang terima itu doi."
Artikel Terkait
Direksi Bank NTT Tak Hadir RDP DPRD, Mantan Gubernur Laiskodat Disebut Dalangnya
Kematian Sadis Vinsensia di RSUD Soe Dilaporkan, Polres TTS Benarkan Hal Ini
Kilas Balik Tapal Batas UI: Sebuah Kisah tentang Pengabdian di Perbatasan
Pengamat Kuliti Habis Viktor Laiskodat Soal Pemecatan Izhak Rihi dan Program Gagal