Rajawalinews - Upah Minimum Regional (UMR) adalah upah bulanan terendah yang diberikan oleh pengusaha atau pelaku industri kepada karyawannya.
Besaran gaji berdasarkan UMR ini telah diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Penetapan UMR dilaksanakan oleh Dewan Pengupahan Daerah (DPD) secara langsung.
Adapun pihak-pihak yang terlibat di antaranya birokrat, akademisi, buruh, dan pengusaha.
Gaji UMR di tiap daerah bisa berbeda-beda setiap tahunnya. Mengutip buku Kamus Istilah Ekonomi Populer karya Henricus W. Ismanthono (2003), hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti kebutuhan hidup yang berbeda, tingkat perekonomian, serta indeks harga yang dikonsumsi oleh seseorang.
Baca Juga: Timnas U23 Lolos Piala Asia, Erick Thohir Disebut Sukses Bangun Tradisi Juara
Ada daerah dengan UMR tinggi sekali namun ada juga dengan gaji UMR terendah di Indonesia.
Menurut data Kemnaker, UMR terendah di Indonesia pada tahun 2023 mayoritas berada di pulau Jawa.
Pemerintah telah merilis datanya dalam Permenaker Nomor 18 Tahun 2022. Kenaikan upah yang diberikan paling tinggi mencapai 10% saja.
Berikut ini daftar 10 gaji UMR terendah di Indonesia selengkapnya yang bisa Anda simak:
1. Kabupaten Banjarnegara
Banjarnegara adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Di tahun 2023, Banjarnegara memiliki UMR sebesar Rp1.958.169, menempati urutan pertama UMR terendah di Indonesia.
Baca Juga: Sadis! Nando Gorok Istrinya Didepan 2 Anak Balitanya, Mayat 2 Hari Dalam Kamar
2. Kabupaten Wonogiri
Wonogiri adalah sebuah wilayah Kabupaten di Jawa Tengah, tepatnya di bagian tenggara. Pada tahun 2023, daerah ini memiliki Gaji UMR sebesar Rp1.968.448.
Artikel Terkait
Ini Ciri Tempat Usaha Anda Kena Santet Air Bekas Mandikan Mayat, Bisa Bangkrut Total
Intip Sumber Kekayaan DPR RI Ahmad Sahroni Si Crazy Rich Tanjung Priok
Sadis! Nando Gorok Istrinya Didepan 2 Anak Balitanya, Mayat 2 Hari Dalam Kamar
Timnas U23 Lolos Piala Asia, Erick Thohir Disebut Sukses Bangun Tradisi Juara